Senin, 23 Mei 2011

Instalasi CMS Joomla di Ubuntu 10.10

Di sini kita akan coba instalasi aplikasi CMS joomla melalui web server XAMPP. Istilah CMS (Content Management System) Joomla untuk pengertiannya bisa di lihat di sini (http://eko-sulistio.blogspot.com/2008/11/pengertian-joomla.html).

Berikut cara - cara instalasi Joomla :

1.   Agar proses instalasi berjalan lancar, ada baiknya  instalasi web server telah dilakukan. Untuk penjelasannya klik di sini serta download aplikasi CMS Joomla di sini
2.   Salin dan paste aplikasi Joomla yang telah di download ke folder /opt/lamp/htdocs/ di file system (jika tidak bisa tekan Alt+F2, ketik gksu nautilus klik run lalu masukkan password komputer jika diminta dan tekan enter).
3.   Ekstraklah aplikasi Joomla tersebut yang masih berbentuk file tar.gz di folder /opt/lamp/htdocs/ pada file system. Agar lebih memudahkan gantilah nama folder Joomla yang telah di ekstrak dengan nama yang singkat ( contoh : joomla )
4.   Buka Terminal/Console (Applications-Accessories-Terminal) lalu ketik sudo su , masukkan password komputer jika diminta lalu ketik cd  /opt/lampp/htdocs , serta ketik dir untuk memastikan bahwa folder Joomla telah ada. Selanjutnya ketik chmod 777 –R Joomla lalu tekan enter.
5.   Buka aplikasi web browser, pada address ketik http://localhost/ lalu tekan enter maka akan muncul tampilan login phpmyadmin. Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi lalu tekan enter maka akan muncul tampilan halaman awal database mysql.
6.   Untuk lebih memudahkan, gantilah dengan menggunakan bahasa Indonesia pada bagian menu language.
7.   Di dalam menu ciptakan database baru  ketik / masukkan nama database yang akan digunakan untuk instalasi Joomla. Jika berhasil maka akan muncul konfirmasi bahwa database baru telah dibuat.
8.   Setelah itu klik pada menu tab hak akses dan akan keluar tabel pengguna akses database.
9.   Di dalam tabel pengguna akses database klik icon aksi di kolom pengguna=root dan host=localhost maka akan muncul tampilan halaman ubah hak akses (privilege).
10.  Pada bagian ubah kata sandi masukkan kata sandi/password dan ketik ulangnya dengan password yang telah dibuat sebelumnya dan klik go
11.  Jika aplikasi browser masih terbuka, buka tab baru dengan mengklik tanda "+", lalu ketik http://localhost/Joomla pada address maka akan muncul tampilan joomla instalasi.
12.   Di dalam halaman language pilih bahasa Indonesia lalu klik next dan akan muncul halaman Pemeriksaan Pra-Pemasangan serta klik berikutnya
13.   Berikutnya akan muncul halaman Lisensi, kita hanya tinggal klik berikutnya karena pada halaman ini hanya berupa pernyataan Lisensi dari Joomla.
14.   Selanjutnya pada halaman Pengaturan Basis Data ada beberapa hal yang harus di ubah seperti :

    Tipe Basis Data                          :    MySQL
    Nama Host                                 :    localhost
    Nama Pengguna Basis Data       :    default “ root “
    Sandi Lewat                                :    Password pada saat membuat database Mysql
    Nama Basis Data                        :    nama database mysql
    Prefix Awal Tabel                       :    tidak perlu
    Pengolahan Basis Data Lama    :    tidak perlu
    Setelah merubah klik berikutnya.

15.    pada halaman Pengaturan FTP hanya klik berikutnya saja karena tidak ada yang perlu di rubah.
16.    Di dalam halaman Pengaturan Utama ubahlah Penataan Dasar seperti :

    Nama Situs                                 :    contoh = www.apasaja.com
    Surel Anda                                  :    nama email anda (contoh = xxxx@yahoo.com)
    Nama Pengguna Untuk admin    :    default “ Admin “
    Sandi Lewat Admin                     :    Password yang ingin digunakan
    Konfirmasi Sandi                         :    idem
    Setelah itu klik Pasang Contoh Data lalu klik berikutnya

17.    Pada halaman Selesai diwajibkan untuk menghapus folder Installation yang berada di File System /var/www/Joomla dan setelah di hapus klik Administrator maka akan muncul halaman login serta masukkan User Name dan Password yang telah dibuat pada halaman Pengaturan Utama.
18.    Bila semua telah benar dan berhasil maka akan masuk pada halaman Administrator serta jika di klik view site maka akan keluar tampilan default website berbasis CMS Joomla.
19.    Selesai dech … mungkin lain waktu akan kita bahas cara konfigurasi dan merubah template Joomla.

Untuk cara instalasi aplikasi CMS Joomla melalui aplikasi web server menggunakan paket aplikasi ubuntu silahkan klik di sini

Sabtu, 21 Mei 2011

Instalasi Joomla di Ubuntu 10.10

Istilah CMS (Content Management System) adalah sebuah aplikasi membuat website secara mudah tanpa harus mengerti dan memahami betul bahasa pemrograman pembuatan website seperti HTML, CSS, PHP dan lainnya. Untuk pengertian Joomla bisa di lihat di sini .

Berikut langkah – langkah instalasi Joomla :

1.   Agar proses instalasi berjalan lancar, ada baiknya  instalasi web server telah dilakukan. Untuk penjelasannya klik di sini serta download aplikasi CMS Joomla di sini
2.   salin dan paste aplikasi Joomla yang telah di download ke folder /var/www di file system (jika tidak bisa tekan Alt+F2, ketik gksu nautilus klik run lalu masukkan password komputer jika diminta dan tekan enter).
3.   Ekstraklah aplikasi Joomla tersebut yang masih berbentuk file tar.gz di folder /var/www pada file system. Agar lebih memudahkan gantilah nama folder Joomla yang telah di ekstrak dengan nama yang singkat ( contoh : joomla )
4.   Buka Terminal/Console (Applications-Accessories-Terminal) lalu ketik sudo su , masukkan password komputer jika diminta lalu ketik cd  /var/www/  serta ketik dir untuk memastikan bahwa folder Joomla telah ada di dalam folder /var/www/. Selanjutnya ketik chmod 777 –R Joomla lalu tekan enter.
5.  Buka kembali aplikasi web browser, pada address ketik http://localhost/phpmyadmin/ maka akan muncul tampilan login phpmyadmin. Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi lalu tekan enter maka akan muncul tampilan halaman awal database mysql.
6.  Untuk lebih memudahkan, gantilah dengan menggunakan bahasa Indonesia pada bagian menu language.
7.  Di dalam menu ciptakan database baru  ketik / masukkan nama database yang akan digunakan untuk instalasi Joomla. Jika berhasil maka akan muncul konfirmasi bahwa database baru telah dibuat.
8.  Setelah itu klik pada menu tab hak akses dan akan keluar tabel pengguna akses database.
9. Di dalam tabel pengguna akses database klik icon aksi di kolom pengguna=root dan host=localhost maka akan muncul tampilan halaman ubah hak akses (privilege).
10.  Pada bagian ubah kata sandi masukkan kata sandi/password dan ketik ulang dengan password yang telah dibuat sebelumnya dan klik go
11. Jika aplikasi browser masih terbuka, buka tab baru dengan mengklik tanda +, lalu ketik http://localhost/joomla pada address lalu tekan enter maka akan muncul tampilan joomla instalasi.
12. Di dalam halaman language pilih bahasa Indonesia lalu klik next dan akan muncul halaman Pemeriksaan Pra-Pemasangan serta klik berikutnya lagi
13. Berikutnya akan muncul halaman Lisensi, kita hanya tinggal klik berikutnya karena pada halaman ini hanya berupa pernyataan Lisensi dari Joomla.
14. Selanjutnya pada halaman Pengaturan Basis Data ada beberapa hal yang harus di ubah seperti :

    Tipe Basis Data                        : MySQL
    Nama Host                               : localhost
    Nama Pengguna Basis Data    : default “ root “
   Sandi Lewat                              :  Password pada saat membuat database Mysql
    Nama Basis Data                     : nama database mysql
    Prefix Awal Tabel                     : tidak perlu
    Pengolahan Basis Data Lama  : tidak perlu
    Setelah itu klik berikutnya.

15.    pada halaman Pengaturan FTP hanya klik berikutnya saja karena tidak ada yang perlu di rubah.
16.    Di dalam halaman Pengaturan Utama ubahlah Penataan Dasar seperti :

    Nama Situs                                : contoh = www.apasaja.com
    Surel Anda                                 : nama email anda (contoh = xxxx@yahoo.com)
    Nama Pengguna Untuk admin  :  default “ Admin “
    Sandi Lewat Admin                   :  Password yang ingin digunakan
    Konfirmasi Sandi                       : idem
    Setelah itu klik Pasang Contoh Data lalu klik berikutnya

17.  Pada halaman Selesai diwajibkan untuk menghapus folder Installation yang berada di File System /var/www/Joomla dan setelah di hapus klik Administrator maka akan muncul halaman login serta masukkan User Name dan Password yang telah dibuat pada halaman Pengaturan Utama.
18.  Bila semua telah benar dan berhasil maka akan masuk pada halaman Administrator serta jika di klik view site maka akan keluar tampilan default website berbasis CMS Joomla.
19.  Selesai dech … mungkin lain waktu akan kita bahas cara konfigurasi dan merubah template Joomla.

Untuk cara instalasi aplikasi CMS Joomla menggunakan aplikasi web server XAMPP silahkan klik di sini

Minggu, 15 Mei 2011

Cara Setting Web Server XAMPP di Ubuntu 10.10

Web Server adalah aplikasi yang mengelola dan mengatur lalu lintas permintaan dan layanan berupa format HTML dari web browser dengan menggunakan protokol HTTP (kira-kira sih begitu …)
Di dalam sistem operasi Ubuntu terdapat 2 cara penyetingan web server.
1.    Menggunakan aplikasi XAMPP ( versi Linux )
2.    Menggunakan Paket Aplikasi Ubuntu
Di sini kita akan menggunakan aplikasi XAMPP, untuk cara setting web server menggunakan paket aplikasi ubuntu bisa klik di sini.

Berikut langkah – langkahnya :

1.    Pertama pastinya download dulu aplikasi XAMPP di sini.
2.    Buka file system sebagai super user (root) dengan menekan ALT+F2, ketik gksu nautilus dan masukkan password.
3.    Bila sudah di download jangan lupa salin dan ekstraklah XAMPP di folder opt yang berada File System dan akan berubah menjadi folder lampp
4.    Buka terminal / console di menu Applications-Accessories-Terminal dan ketik sudo su serta masukkan password komputer.
5.    Untuk memastikan apakah folder lampp yang di salin dan di ekstrak telah ada Ketik cd /opt/  lalu enter.
6.    Setelah itu ketik chmod 777 –R /opt/lampp/htdocs dan tekan enter.
7.    Agar web server bisa berjalan atau aktif pada terminal / console ketik sudo /opt/lampp/lampp start .
8.    Buka aplikasi web browser (Mozilla/google chrome) dan pada address ketik http://localhost, bila berhasil maka akan keluar tampilan XAMPP serta jangan lupa klik English dan terbuka tampilan  phpmyadmin .
9.    Selanjutnya bagaimana cara instalasi, setting serta membuat website berbasis CMS menggunakan XAMPP seperti :
    1.    Joomla        ( Klik di sini )
    2.    Drupal        ( Klik di sini )
    3.    wordpress  ( Klik di sini )
    4.    Moodle       ( Klik di sini )

Selasa, 10 Mei 2011

Cara Setting Web Server di Ubuntu 10.10

Bila setting Web Server di ubuntu mungkin banyak yang menggunakan aplikasi seperti XAMPP (Apache Server) di sini kita akan coba menggunakan aplikasi yang telah di sediakan dalam paket aplikasi ubuntu.

Berikut langkah – langkahnya :

1.    Untuk tahap awal setting web server kita harus menginstal beberapa aplikasi melalui synaptic package manager pada menu system-administration-synaptic package manager, klik tombol search lalu masukkan keyword :
    1.    Apache2
    2.    php5 libapache2-mod-php5 php5-curl
    3.    mysql-server libapache2-mod-auth-mysql php5-mysql
    4.    phpmyadmin
    5.    Unicode
    Contohnya :     klik search, masukkan keyword salah satu di atas lalu tekan enter, jika telah muncul klik aplikasi tersebut lalu pilih mark for installation, jika muncul jendela notifikasi “mark additional required change “ klik mark lalu klik Apply dan akan muncul jendela notifikasi  “Apply the following changes? ” lalu klik apply maka proses instalasi akan berjalan.
    Catatan :    Instalasi aplikasi tersebut akan sedikit memakan waktu sekitar 30–45 menit (tergantung dari koneksi internetnya) dikarenakan proses download dan instalasinya secara online. Lain halnya jika mempunyai repository lokal yang terdapat pada HDD internal maupun eksternal. Karena aplikasi tersebut sudah ada didalam repository dan proses download serta instalasinya hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.  Pembuatan Repository Lokal klik di sini 
2.    Pada saat proses instalasi aplikasi yang ke 3 di atas akan di minta untuk masukkan username dan password ( masukkan username dan password yang mudah di ingat,  contoh : username root dan password root ) agar pada saat konfigurasi tidak lupa untuk memasukkan username dan password.
    Untuk proses instalasi aplikasi yang ke 4 akan muncul jendela notifikasi untuk memilih server web (Please choose the web that should be automatically configured to run phpMyAdmin) dan pilihlah apache2 serta masukkan password dan konfirmasi password seperti yang telah dibuat sebelumya.
3.    Buka text editor pada menu Applications-Accessories-Text Editor lalu ketik (tanpa tanda kutip)

    “ <?php
    phpinfo();
    ?> “

    Simpanlah pada folder /var/www/ di file system (jika tidak bisa tekan Alt+F2, ketik gksu nautilus klik run lalu masukkan password komputer dan tekan enter).
4.    Untuk memastikan apakah web server telah berjalan buka Terminal/Console (Applications-Accessories-Terminal) lalu ketik sudo su tekan enter, masukkan password komputer jika diminta lalu ketik      sudo /etc/init.d/apache2 restart dan kemudian ketik sudo /etc/init.d/mysql restart lalu tekan enter  serta bukalah aplikasi web browser ( Mozilla firefox / google chrome ) ketik http://localhost pada Address. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti ini :

    It works!
    This is the default web page for this server.
    The web server software is running but no content has been added, yet.


5.    Agar script php yang telah disimpan di folder /var/www/ berjalan maka bukalah aplikasi web browser lalu pada Address ketik http://localhost/phpinfo.php
8.    buka tab baru pada web browser dengan mengklik tanda “+” dan pada address ketik http://localhost/phpmyadmin, bila berhasil maka akan keluar  tampilan  phpmyadmin .
9.    Selanjutnya bagaimana cara instalasi, setting serta membuat website berbasis CMS seperti :
    1.    Joomla        ( Klik di sini )
    2.    Drupal        ( Klik di sini )
    3.    wordpress  ( Klik di sini )
    4.    Moodle       ( Klik di sini )

Untuk cara setting web server menggunakan aplikasi XAMPP silahkan klik di sini

Sabtu, 07 Mei 2011

Cara Install Aplikasi Melalui Terminal / Console Ubuntu

Instalasi sebuah aplikasi melalui terminal ubuntu bisa secara online ataupun offline. Untuk install aplikasi secara online / offline menggunakan paket aplikasi (repository) di dalam terminal ubuntu kita bisa mengetik perintah sudo apt-get install nama aplikasi ( contoh : sudo apt-get install vlc ).

Ada baiknya bila ingin install secara online melalui terminal ubuntu jangan lupa konfigurasi Ubuntu Software Source dilakukan secara benar agar pada saat instalasi berjalan sukses dan tidak mengalami kegagalan.

Selain install secara online, kita bisa juga melakukan install aplikasi secara offline, untuk install secara offline terbagi 2 cara :

1.    Melalui paket aplikasi ( repository )
2.    Download melalui internet

1.    instalasi secara offline menggunakan paket aplikasi ubuntu sangat dianjurkan dan lebih mudah, karena hampir semua aplikasi yang dibutuhkan semuda tersedia di dalam paket aplikasi ( repository) untuk penjelasannya bisa klik di sini  

2.    cara ini bisa dilakukan apabila tidak mempunyai paket aplikasi atau koneksi internet yang terbatas. Untuk bisa install aplikasi  contoh : aplikasi pemutar Video ( vlc ). Berikut cara-caranya :

1.    Buka web browser  dan di address ketik http://repo.ugm.ac.id/apt-web/
2.    Pada Base Distribution masukkan versi aplikasi ubuntu yang digunakan
3.    Tentukan mirror ( link sumber aplikasi )
4.    Masukkan nama aplikasi pada menu package ( contoh vlc ) klik submit
5.    Download semuanya ( text warna biru )
6.    Setelah di download, simpan dalam satu folder (asumsi kita menyimpannya di Documents ) dan berikan nama pada folder tersebut ( contoh vlc )
7.    Buka terminal / console ketik cd Documents/vlc tekan enter lalu ketik sudo dpkg –i *.deb, maka proses instalasi aplikasi vlc akan berjalan
8.    Bila selesai kita bisa melihat aplikasi vlc yang telah di install pada menu applications-Sound & Video-VLC media player.

Selasa, 03 Mei 2011

Membuat Repository lokal menggunakan Hard Disk di Ubuntu 10.10

Repository adalah sebuah tempat sekumpulan paket aplikasi atau program yang dibutuhkan oleh pengguna linux khususnya ubuntu atau dengan kata lain gudangnya aplikasi. Karena didalam repository terdapat ratusan atau mungkin ribuan aplikasi. Aplikasi – aplikasi yang terdapat di dalam repository boleh dibilang sudah memenuhi kebutuhan oleh pengguna / user dalam mengoperasikan system operasi Linux dalam hal ini Ubuntu.
Berikut aplikasi – aplikasi yang terdapat di dalam repository :
1.    Aplikasi perkantoran
2.    Aplikasi multimedia
3.    Aplikasi programming dan database
4.    Aplikasi web browser dan web server
5.    Aplikasi pendidikan
6.    Aplikasi science
7.    Aplikasi games
8.    Bahkan aplikasi hacking dan masih banyak lagi.

Tips :    Sebelum membuat repository lokal di HDD eksternal ada baiknya repository Ubuntu 10.10 yang kita miliki dijadikan file iso dan di simpan ke media penyimpan lain untuk backup repository apabila terjadi kesalahan pada HDD ekternal.

    Kita bisa menggunakan aplikasi iso maker seperti Brasero yang terdapat di ubuntu 10.10 ataupun aplikasi iso maker lainnya.

berikut langkah – langkah membuat repository lokal ubuntu 10.10 pada HDD eksternal

1.    Untuk membuat repository HDD ekternal pastinya kita membutuhkan sebuah HDD ekternal / HDD internal yang dijadikan ekternal dengan kapasitas minimal ± 40 GB,  karena untuk menyalin repository ubuntu 10.10 ke dalam HDD membutuhkan disk space sekitar ± 35 GB.
2.    Pastikan membackup data / file penting yang terdapat di dalam HDD agar tidak menyesal di kemudian hari .
3.    Buatlah partisi berukuran minimal 40 GB dan format partisi tersebut dengan system partisi EXT4 ( bisa menggunakan aplikasi Disk Utility yang terdapat didalam Ubuntu 10.10)
4.    Agar proses setting berjalan lancar, ada baiknya  Ubuntu Sofware Source telah di setting dengan benar.
5.    Berikan nama yang tidak rumit / gampang pada label partisi tersebut agar memudahkan pada saat setting repository ( contoh : repository atau ubuntu_repo )
6.    Copy dan pastekan repository ubuntu 10.10 ke dalam HDD yang telah di partisi EXT4
7.    Untuk setting repository ubuntu 10.10 bisa dilakukan dengan 2 cara :
a.    Menggunakan text editor seperti gedit atau vim
b.    Melalui synaptic package manager
8.   Edit  file sources.list dengan aplikasi Text Editor pada menu Application-Accessories-Text Editor klik open dan arahkan ke file system/etc/apt/sources.list
9.    Buat baris / ruang kosong baru di dalam sources.list Lalu ketikkan :

deb file:///media/label partisi/folder/  isi folder

contoh :     deb file:///media/Repositori/disk1/  maverick main
                  deb file:///media/Repositori/disk2/  maverick main multiverse restricted
                  deb file:///media/Repositori/disk3/  maverick multiverse universe
                  deb file:///media/Repositori/disk4/  maverick universe
                  deb file:///media/Repositori/disk5/  maverick universe
                  deb file:///media/Repositori/disk6/  maverick universe
                  deb file:///media/Repositori/disk7/  maverick universe
                  deb file:///media/Repositori/disk8/  maverick universe   

10.    Klik save dan bila muncul jendela notifikasi reload klik reload. 
11.   Buka jendela ubuntu software source melalui menu synaptic package manager (system-administration-synaptic package manager-settings-repositories)  klik tab  Authentication dan import key file repository yang telah disediakan beserta repository ( biasanya berada di folder disk1).
12.  Klik tombol reload pada synaptic package manager atau melalui terminal/console ketik sudo apt-get update lalu tekan enter.
13.   Untuk mencoba apakah telah berhasil kita bisa menginstall salah satu aplikasi yang telah disediakan oleh repository.

14.    Cara install aplikasi ubuntu bisa melalui 3 cara :
    1.    melalui terminal/console
    2.    melalui ubuntu software center
    3.    melalui synaptic package manager