Selasa, 19 April 2011

VERSI DISTRO UBUNTU

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :

•    Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
•    Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
•    Bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:

VersiTanggal RilisNama KodeSub VersiDidukung Sampai
4.1020 Oktober 2004Warty WarthogSounder30 April 2006
5.048 April 2005Hoary HedgehogArray31 Oktober 2006
5.1013 Oktober 2005Breezy BadgerColony13 April 2007
6.06 LTS1 Juni 2006Dapper DrakeFlightJuni 2009 (desktop)
Juni 2011 (server)
6.1026 Oktober 2006Edgy EftKnotApril 2008
7.0419 April 2007Feisty FawnHerdOktober 2008
7.1018 Oktober 2007Gutsy GibbonTribeApril 2009
8.04 LTS1 April 2008Hardy HeronSiegeApril 2011(desktop)
 April 2013 (server)
8.1030 Oktober 2008Intrepid Ibex
30 April 2010
9.0423 April 2009Jaunty Jackalope
23 Oktober 2010  
9.1029 Oktober 2009Karmic Koala
April 2011
10.04 LTS29 April 2010Lucid Lynx
April 2013 (desktop)
April 2015 (server)
10.1010 Oktober 2010Maverick Meerkat
April 2012
11.0428 April 2011Natty Narwhal
Oktober 2012
11.1013 Oktober 2011Oneiric Ocelot


Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).

CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd melalui shipit. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari cermin-cermin yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

Jumat, 15 April 2011

PERKEMBANGAN DISTRO UBUNTU

Distro Ubuntu merupakan salah satu dari ratusan varian Linux di Dunia dan Ubuntu sendiri mendapat peringkat pertama sebagai pengguna terbanyak versi distrowatch.com (15/9/2011). distrowatch banyak digunakan sebagai tolak ukur perkembangan Linux di Dunia. Jika kita melihat perkembangan pengguna Linux itu sendiri di Indonesia terasa meningkatnya pengguna Linux ketika aparat kepolisian lagi gencar-gencarnya merazia warnet-warnet dan tempat-tempat usaha yang menggunakan komputer. Sehingga para pemilik Usaha buru-buru mengganti OS (Operating System) pada komputernya dengan Linux supaya komputer mereka tidak disita. Hal yang mendasar yang menjadikan Linux dipilih sebagai alternatif mereka adalah Free. Free yang dimaksud sesunguhnya adalah Bebas walaupun memang kebanyakan dari Software OpenSource adalah Gratis.

Perkembangan Pengguna Distro Ubuntu sendiri semakin hari makin bertambah saja ini dibuktikan dengan semakin banyaknya orang yang bergabung dalam Forum diskusi Ubuntu Indonesia dan Juga berbagai Milis di beberapa Google Group seperti Milis Ubuntu-id di http://groups.google.com/group/id-ubuntu.ubuntu indonesia Saat ini jumlah orang yang tergabung di Forum Ubuntu Indonesia sudah mencapai sekitar 13650 (15/9/2011) pengguna terdaftar yang setiap harinya selalu aktif berdiskusi menanyakan dan memberi jawaban. Pertanyaan mereka mervariasi mulai dari yang mudah hingga yang sulit karena memang tingkat pengetahuan tentang Ubuntu berbeda-beda.

Perkembangan Pengguna Distro Ubuntu juga tidak terlepas dari dunia pendidikan, Setidaknya sudah ada beberapa Universitas dan Perguruan Tinggi telah memasukkan mata kuliah Linux pada mahasiswa jurusan TI. Terdengar kabar juga beberapa (sudah banyak) perusahaan yang kemudian beralih menggunakan Linux karena alasan biaya dan keamanan, ada juga warnet dan rental komputer. Ada hal yang disini tidak seimbang menurut pengamatan bahwa kurangnya tenaga profesional baik itu yang mahir dalam Distro Linux tertentu dan atau dalam distro Ubuntu Linux. Sesungguhnya kekurangan itu bisa dijadikan lahan baru bagi seseorang karena yang Ahli masih sedikit dan yang ingin menggunakan terus bertambah.

Perkembangan distro Ubuntu atau Pengguna Ubuntu Linux sebenarnya dapat melihat juga semakin banyaknya blog-blog yang membahas tentang Linux dan berbagai macam aplikasi serta menangani masalah tertentu. Ini merupakan suatu hal yang bagus karena dengan meningkatnya pengguna Ubuntu ataupun distro Linux yang lain selain Ubuntu itu artinya Linux sudah semakin dikenal masyarakat Indonesia, dan ada kemungkinan berkurangnya praktik pembajakan Software sehingga Indonesia ini bebas dari Software bajakan. Tidak ada salahnya menggunakan Software Propertary (Software yang harus membayar lisensi) tetapi gunakanlah sesuai dengan lisensi yang sudah Anda setujui (EULA).

Selasa, 12 April 2011

DISTRO UBUNTU

Distro Ubuntu

Pada distro Ubuntu, banyak sekali pilihan varian produknya seperti , Ubuntu Server, Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, Gobuntu, Ubuntu Mobile, Ubuntu Studio, Ubuntu jeOS, dan Mythubuntu. Tentunya, masing-masing produk tersebut memiliki keunggulan dan fungsinya yang berbeda-beda juga. Berikut perbedaan dan fungsi masing-masing produk ubuntu tersebut.

Ubuntu server

Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan komputasi skala server. Ubuntu server menyediakan platform yang terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan anda melakukan deploy server dengan fasilitas layanan internet standar: mail, web, DNS, file-serving hingga manajemen database. Sebagai turunan dari distribusi Debian, karakter alami Ubuntu server yang diwariskan dari Debian adalah faktor keamanan (security). Ubuntu server tidak membiarkan keberadaan port yang terbuka setelah proses instalasi, dan hanya akan memuat software-software yang esensial dan dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem server yang aman.

Kubuntu

Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda. Kubuntu tersedia untuk arsitektur PC 32-bit, 64-bit, dan Mac.

Xubuntu

Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce, Xubuntu dirancang sebagai ?paket hemat? dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem. Contoh cara penghematan daya komputasi yang dilakukan Xubuntu adalah dengan mengganti aplikasi pengolah kata OpenOffice.org writer dengan Abiword yang lebih ringan, atau meniadakan aplikasi spreadsheet standar OpenOffice Calc untuk digantikan dengan GNUmeric.

Xubuntu tersedia untuk PC 32-bit dan 64-bit. Spesifikasi hardware minimal adalah RAM 128 MB untuk menjalankan desktop CD, dan 192 MB untuk instalasi, serta ruang kosong harddisk minimal 1,5 GB (hanya separuh dari kebutuhan minimal Kubuntu).

Edubuntu

Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar.

Edubuntu dikembangkan untuk membantu para guru dengan pengetahuan teknis dan skill komputer yang terbatas untuk membuat sebuah lab komputer atau menciptakan dan mengelola sebuah online learning environment.

Gobuntu

Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya, pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya.

Gobuntu menuntut spesifikasi hardware yang sama dengan Ubuntu (min. Kapasitas harddisk 4 GB), selain juga tersedia pada dua arsitektur, PC 32-bit dan 64-bit.

Pengguna pemula tidak disarankan untuk menggunakan Gobuntu, mengingat tingkat kesulitan dalam penggunaannya yang lebih tinggi, serta menuntut pengetahuan dan pemahaman lebih atas sistem operasi Linux.

Ubuntu Studio

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 Multitrack recorder/editor.

Ubuntu JeOS

Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances. Rilis pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon) dan akan segera diikuti dengan rilis berikutnya, JeOS 8.04 (Hardy Heron).

Mythbuntu

Mythbuntu adalah sistem kombinasi yang merupakan turunan dari Ubuntu dan MythTV. Mengikuti prinsip kerja yang digunakan KnoppMyth (Knoppix = MythTV) dan MythDora (MythTV = Fedora), Mythbuntu didesain untuk mempermudah instalasi MythTV pada perangkat home theater PC.

Ubuntu mobile edition

Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk platform mobile internet devices. Ubuntu mobile edition merupakan sistem fully open source yang menjanjikan pengalaman mengesankan dalam menggunakan teknologi web 2.0 lewat perangkat mobile: web browsing, email, media, digital camera, VoIP, instant messaging, GPS, blogging, digital tv, games, contacts, dates/calendar, simple software updates.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:

Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk "edisi enterprise", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.

Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.

Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas Perangkat Lunak Bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.

Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.

Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.

Selasa, 05 April 2011

MEMILIH DISTRO LINUX UNTUK KEBUTUHAN

Bagi kita yang sedang belajar Linux, tentunya harus didukung dengan andanya distro Linux yang cukup mudah untuk digunakan oleh para pemula. Karena, tidak semua distro Linux mudah digunakan oleh pemula. Tak khayal, hal ini membuat bingung pengguna baru atau bahkan pengguna lama untuk memilih distro mana yang tepat baginya.

Jumlah distro linux yang tersedia sekitar 100 lebih dan kemungkinan akan terus bertambah menurut versi Distrowatch.com. Mungkin bagi pemula tentu ini menjadi pertanyaan, distro apa yang mau dipilih ? Kekayaan pilihan seperti inilah yang membedakan linux dengan sistem operasi lainnya seperti windows.

Bagi anda yang masih pemula, belum mengenal linux atau ingin mencoba dan mempelajari, anda bisa memilih distro yang berada dalam tingkat pemula. Namun, anda juga bisa memilih distro dari tingkat menengah untuk lebih mengembangkan kemampuan anda dalam belajar tentang sistem operasi Linux. Berikut beberapa pertimbangan untuk menggunakan sistem operasi Linux :

Spesifikasi Hardware

Pertama kali yang harus dilakukan adalah mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan oleh distro tersebut. Jika komputer atau notebook tidak sesuai dengan spesifikasi dari distro tersebut. Maka, hal ini akan berakibat fatal. Komputer atau notebook akan mengalami errors, hang, tidak bisa membuka suatu aplikasi atau bahkan tidak bisa buka tampilan desktop pada saat startup.

Kebutuhan Aplikasi

Sebelum Anda menginstall linux ke dalam komputer atau notebook pastikan Linux memenuhi kebutuhan aplikasi yang diinginkan. Apakah untuk aplikasi kantoran, multimedia, desain, server dan games. Dengan demikian Anda dapat memilih distro mana yang telah dioptimalisasi untuk kebutuhan anda tersebut walaupun pada kebanyak distro telah mampu untuk memenuhi semua kebutuhan yang diinginkan.

Manajemen Paket

Di linux sendiri memiliki majemen paket aplikasi yang berbeda-beda, seperti rpm, deb, atau yang lainnya. Dan mungkin Anda dapat mengkompilasinya sendiri. Beberapa paket memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri dan pastikan Anda memahami dan menyadari hal tersebut. Debian dan Ubuntu merupakan distro yang memiliki majemen paket aplikasi yang lengkap (kumpulan paket di server atau DVD), jika internet atau akses ke penyedia DVD bukan kendala. Mandriva, SUSE, dan Fedora merupakan distro tua yang juga memiliki banyak repositori, selain sudah dipaket dalam bentuk beberapa CD atau DVD

Popularitas

Salah satu web yang terkenal untuk mengetahui popularitas distro Linux adalah distrowatch.com, yang menyusun ranking distro berdasarkan HPD (Hit Per Day) dari 359 distro (status 31 Mei 2007). Untuk dua belas dan enam bulan terakhir, Ubuntu menempati posisi pertama, disusul OpenSUSE. Tiga bulan terakhir Ubuntu juga di tingkat pertama, disusul PCLinuxOS. Sebulan terakhir, PCLinuxOS di tempat pertama, Ubuntu di nomor dua.

Ubuntu adalah distro turunan Debian. Tersedia beberapa pilihan Ubuntu, misalnya Ubuntu Desktop (live-CD) dengan desktop GNOME, Ubuntu Alternate, Ubuntu Server, Kubuntu dengan desktop KDE, dan Xubuntu dengan desktop XFCE. Ubuntu.com juga menyediakan Edubuntu dengan desktop GNOME plus aplikasi pendidikan dan LTSP (Edubuntu Server), yang bisa dilengkapi dengan CD Edubuntu Server Addon. Ubuntu “standar� itu belum menyertakan paket-paket pendukung beberapa format file multimedia seperti MP3, VCD, dan DVD, namun tersedia paket-paket Extras yang dapat didownload. Semua itu tersedia di majalah InfoLINUX edisi 06/2007 versi 2 DVD.

PCLinuxOS adalah distro live-CD turunan Mandrake atau Mandriva. PCLinuxOS juga dapat diinstal ke hard disk setelah berjalan normal dari CD, mirip dengan Kubuntu Desktop. PCLinuxOS dilengkapi paket-paket multimedia untuk MP3, VCD, dan DVD. Penambahan paket rpm dari server repositori dapat dilakukan setelah instalasi ke hard disk, dengan apt-get dan synaptic.

Di Indonesia, komunitas pengguna Linux paling ramai saat ini adalah Ubuntu. Jumlah pengguna Ubuntu Indonesia belum terhitung, mungkin juga paling besar karena kemudahan memperoleh CD secara gratis dari www.Ubuntu.com.

Dukungan Teknis

Dukungan teknis berbayar disediakan oleh distro besar dan tua seperti Red Hat dan Novell-SUSE. Berbagai perusahaan juga menyediakan dukungan teknis profesional untuk berbagai distro. Jika Anda bisa memanfaatkan dukungan teknis melalui komunitas, misalnya melalui milis, semua distro besar didukung oleh banyak orang secara sukarela, misalnya Ubuntu, Fedora, SUSE, dan Mandriva. Salah satu komunitas yang hanya mendukung ke salah satu distro adalah Ubuntu-id.org.

Bahasa Lokal

Banyak distro menyediakan paket pendukung kebutuhan lokal, seperti menu berbahasa Indonesia. Namun, jika pilihan itu ada secara default, distro lokal seperti BlankOn, Kuliax, dan IGOS Nusantara pantas Anda coba. BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara berbasis Fedora Core, sedangkan Kuliax berbasis Debian KNOPPIX.