Selasa, 05 April 2011

MEMILIH DISTRO LINUX UNTUK KEBUTUHAN

Bagi kita yang sedang belajar Linux, tentunya harus didukung dengan andanya distro Linux yang cukup mudah untuk digunakan oleh para pemula. Karena, tidak semua distro Linux mudah digunakan oleh pemula. Tak khayal, hal ini membuat bingung pengguna baru atau bahkan pengguna lama untuk memilih distro mana yang tepat baginya.

Jumlah distro linux yang tersedia sekitar 100 lebih dan kemungkinan akan terus bertambah menurut versi Distrowatch.com. Mungkin bagi pemula tentu ini menjadi pertanyaan, distro apa yang mau dipilih ? Kekayaan pilihan seperti inilah yang membedakan linux dengan sistem operasi lainnya seperti windows.

Bagi anda yang masih pemula, belum mengenal linux atau ingin mencoba dan mempelajari, anda bisa memilih distro yang berada dalam tingkat pemula. Namun, anda juga bisa memilih distro dari tingkat menengah untuk lebih mengembangkan kemampuan anda dalam belajar tentang sistem operasi Linux. Berikut beberapa pertimbangan untuk menggunakan sistem operasi Linux :

Spesifikasi Hardware

Pertama kali yang harus dilakukan adalah mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan oleh distro tersebut. Jika komputer atau notebook tidak sesuai dengan spesifikasi dari distro tersebut. Maka, hal ini akan berakibat fatal. Komputer atau notebook akan mengalami errors, hang, tidak bisa membuka suatu aplikasi atau bahkan tidak bisa buka tampilan desktop pada saat startup.

Kebutuhan Aplikasi

Sebelum Anda menginstall linux ke dalam komputer atau notebook pastikan Linux memenuhi kebutuhan aplikasi yang diinginkan. Apakah untuk aplikasi kantoran, multimedia, desain, server dan games. Dengan demikian Anda dapat memilih distro mana yang telah dioptimalisasi untuk kebutuhan anda tersebut walaupun pada kebanyak distro telah mampu untuk memenuhi semua kebutuhan yang diinginkan.

Manajemen Paket

Di linux sendiri memiliki majemen paket aplikasi yang berbeda-beda, seperti rpm, deb, atau yang lainnya. Dan mungkin Anda dapat mengkompilasinya sendiri. Beberapa paket memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri dan pastikan Anda memahami dan menyadari hal tersebut. Debian dan Ubuntu merupakan distro yang memiliki majemen paket aplikasi yang lengkap (kumpulan paket di server atau DVD), jika internet atau akses ke penyedia DVD bukan kendala. Mandriva, SUSE, dan Fedora merupakan distro tua yang juga memiliki banyak repositori, selain sudah dipaket dalam bentuk beberapa CD atau DVD

Popularitas

Salah satu web yang terkenal untuk mengetahui popularitas distro Linux adalah distrowatch.com, yang menyusun ranking distro berdasarkan HPD (Hit Per Day) dari 359 distro (status 31 Mei 2007). Untuk dua belas dan enam bulan terakhir, Ubuntu menempati posisi pertama, disusul OpenSUSE. Tiga bulan terakhir Ubuntu juga di tingkat pertama, disusul PCLinuxOS. Sebulan terakhir, PCLinuxOS di tempat pertama, Ubuntu di nomor dua.

Ubuntu adalah distro turunan Debian. Tersedia beberapa pilihan Ubuntu, misalnya Ubuntu Desktop (live-CD) dengan desktop GNOME, Ubuntu Alternate, Ubuntu Server, Kubuntu dengan desktop KDE, dan Xubuntu dengan desktop XFCE. Ubuntu.com juga menyediakan Edubuntu dengan desktop GNOME plus aplikasi pendidikan dan LTSP (Edubuntu Server), yang bisa dilengkapi dengan CD Edubuntu Server Addon. Ubuntu “standar� itu belum menyertakan paket-paket pendukung beberapa format file multimedia seperti MP3, VCD, dan DVD, namun tersedia paket-paket Extras yang dapat didownload. Semua itu tersedia di majalah InfoLINUX edisi 06/2007 versi 2 DVD.

PCLinuxOS adalah distro live-CD turunan Mandrake atau Mandriva. PCLinuxOS juga dapat diinstal ke hard disk setelah berjalan normal dari CD, mirip dengan Kubuntu Desktop. PCLinuxOS dilengkapi paket-paket multimedia untuk MP3, VCD, dan DVD. Penambahan paket rpm dari server repositori dapat dilakukan setelah instalasi ke hard disk, dengan apt-get dan synaptic.

Di Indonesia, komunitas pengguna Linux paling ramai saat ini adalah Ubuntu. Jumlah pengguna Ubuntu Indonesia belum terhitung, mungkin juga paling besar karena kemudahan memperoleh CD secara gratis dari www.Ubuntu.com.

Dukungan Teknis

Dukungan teknis berbayar disediakan oleh distro besar dan tua seperti Red Hat dan Novell-SUSE. Berbagai perusahaan juga menyediakan dukungan teknis profesional untuk berbagai distro. Jika Anda bisa memanfaatkan dukungan teknis melalui komunitas, misalnya melalui milis, semua distro besar didukung oleh banyak orang secara sukarela, misalnya Ubuntu, Fedora, SUSE, dan Mandriva. Salah satu komunitas yang hanya mendukung ke salah satu distro adalah Ubuntu-id.org.

Bahasa Lokal

Banyak distro menyediakan paket pendukung kebutuhan lokal, seperti menu berbahasa Indonesia. Namun, jika pilihan itu ada secara default, distro lokal seperti BlankOn, Kuliax, dan IGOS Nusantara pantas Anda coba. BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara berbasis Fedora Core, sedangkan Kuliax berbasis Debian KNOPPIX.